Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 04:57:54【Kabar Kuliner】687 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(7)
Artikel Terkait
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Stafsus: MBG

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS

PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza

BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG